Ini kemenangan tim investigasi Majalah Tempo. Sebab dua artikel itu dikerjakan oleh begitu banyak orang. Yosep Suprayogi, Philipus Parera, Nunuy Nurhayati, Ismi Wahid, Ramidi, adalah orang-orang yang pernah sengsara mengerjakan dua liputan itu berbulan-bulan. Untuk merekalah penghargaan-penghargaan itu. Saya bangga pernah bergabung dengan orang-orang yang senantiasa bisa melucu di saat genting dan buntu menemukan fakta dan merangkai alur yang terputus dalam rimba cerita yang terserak.
Juga untuk Pak Lambang Babar Purnomo, seorang arkeolog yang tak pernah saya kenal semasa hidup tapi jadi begitu intim setelah beliau meninggal, dibunuh pada sebuah subuh karena kegigihannya menguak megaskandal pencurian benda purbakala. Saya bangga pernah menuliskan sekelumit perjuangan hidupnya. Hidup itu sebuah tugas, kata Pak Lambang kepada orang-orang yang dicintainya. Dan dia sudah menunaikan tugas itu dengan baik. Dialah yang layak mendapat tempat, layak untuk dicatat.
2 comments:
Sekali lagi selamat ;)
terima kasih, atta. ayo, tahun depan kamu...
Post a Comment